Call of Duty:Modern Warfare
Membicarakan satu franchise game First Person Shooter tahunan, nama Call of Duty (CoD) mungkin tidak akan lepas dari topik pembicaraan. Sejak dulu, gamer mengenal franchise CoD sebagai satu franchise tahunan yang menawarkan gameplay FPS yang solid, baik untuk single player maupun multiplayer. Disamping gameplay, penulis pribadi juga menyukai CoD lewat kisah-kisah yang dibawakannya, dan bagaimana pihak developer meramu jalan cerita dalam game tersebut sehingga memainkan emosi paragamer.
Dari segi gameplay, salah satu inovasi yang ditawarkan CoD lewat Ghosts tahun lalu adalah menampilkangameplay shooter dengan gravitasi nol di luar angkasa dan juga saat berada di dalam air. Inovasi yang menarik, namun ternyata tidak semua penggemar game shooter menyukainya, dan ditunjukkan dengan penjualan Ghosts yang menurun dibandingkan judul-judul sebelumnya. CoD butuh sebuah lompatan besar baik dari segi gameplay maupun kisah untuk kembali bersaing di masa yang akan datang. Pertanyaannya, lompatan seperti apa yang harus dilakukan dalam Advanced Warfare ini?
Bagi kamu yang selalu mengikuti perkembangan game CoD dari tahun ke tahun, chapter pembuka mungkin menjadi salah satu yang ikonik dan penuh kejutan. Hal tersebut masih dipertahankan dalam Advanced Warfare ini, dimana dalam adegan pembuka game ini Sledgehammer masih mempertahankan ciri khas eksplosif, penuh drama sekaligus sinematik. Yap, sepertinya “ramuan” untuk membuat adegan awal yang sinematik ini terbukti cukup manjur dan tidak bisa disaingi oleh game-game shooter lainnya.
Banyak misi yang cukup ikonik dengan persenjataan eksklusifnya. Contohnya kamu bisa menggunakanGrappling Hook yang bisa membuatmu bisa berpindah-pindah secara cepat dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Sledgehammer cukup cerdas dalam menghadirkan senjata dan peralatan eksklusif untuk membantu misi dalam sebuah chapter, dan mereka tidak segan-segan untuk menghilangkan perlengkapan tersebut darimultiplayer. Bisa dibayangkan, bagaimana menyebalkannya jika kamu melawan seorang pemain yang menggunakan grappling hook dalam fitur multiplayer-nya?
Nuansa masa depan canggih yang dihadirkan oleh Sledgehammer dalam game ini patut diacungi jempol. Salah satunya membuat Head Up Display (HUD) yang lebih bersih dan terkesan menyatu dengan senjata yang digunakan, namun tidak kehilangan aspek informatifnya. Sledgehammer juga cukup jeli untuk membuat pemain tidak bosan dalam menjalani campaign single player dengan menghadirkan kejutan-kejutan di setiap chapter-nya, seperti kehadiran peralatan khusus (seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya) dan juga bagaimana cara untuk menyelesaikan setiap chapter-nya.
Aksi baku tembak juga semakin seru dengan kehadiran exosuit, yang membuat musuh tidak hanya datang dari darat saja, melainkan juga mengajak untuk bertempur secara vertikal. Karena kehadiran exosuit ini pula, maka Advanced Warfare memiliki sedikit cita rasa first person platforming ala Mirror’s Edge. Banyak struktur bangunan vertikal yang bisa kamu panjat, dengan tetap mempertahankan sudut pandang first persontersebut. Sekilas, memang Advanced Warfare akan kembali mengingatkanmu kepada Titanfall, namun kamu bisa merasakan baku tembak dalam game ini lebih intens dan juga lebih banyak aksi-aksi yang sinematik dengan berbagai Quick Time Event (QTE).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar