EA Sport UFC

Sports game atau video game bertema olahraga nampaknya bukanlah jenis game yang terlalu diminati dan mendominasi di Indonesia. Pasalnya jika diminta untuk menyebutkan salahsatu contoh sports game, pasti yang akan paling banyak disebutkan adalah game sepakbola seperti FIFA atau PES. Masih tergolong jarang diminati video game dari cabang olahraga lainnya seperti bola basket, tennis, voli, dll.
Supaya pengetahuan seputar dunia olahraga kamu semakin luas, kali ini saya ingin mengulas sebuahgame mobile dengan tema cabang olahraga lainnya yang sebenarnya sangat populer di seluruh penjuru dunia, yakni EA Sports UFC . Ultimate Fighting Championship, atau disingkat UFC , merupakan kejuaraan terbesar untuk seni bela diri campuran alias mixed martial arts ( MMA ) yang juga merupakan bentuk promosi terbesar untuk cabang olahraga ini.

"Ayo, Alex, hantam terus!"
Berterimakasihlah pada EA , khususnya divisi EA Sports , yang telah berbaik hati membawakan video game UFC-nya tidak hanya untuk PC dan konsol (PlayStation 4 dan Xbox One), namun juga untuk Android dan iOS . Tapi, apakah versi mobile-nya sebagus versi PC dan konsolnya? Untuk impresi awal, saya cukup terkagum dengan kualitas audiovisual yang ditampilkannya. Untuk gameplay dan fitur lainnya, mari simak ulasannya lebih dalam.
Ada numerisasi namun tetap terasa real
Seni bela diri campuran memang bukanlah cabang olahraga yang digunakan semena-mena untuk beradu jotos dan menunjukkan kekuatan sesuka hati. Ada nilai-nilai seni tersendiri yang sebenarnya tidak sama sekali mengajarkan kita tentang kekerasan, melainkan sportifitas yang profesional. Kurang-lebih mirip seperti seni bela diri gulat yang ditampilkan oleh WWE, namun tanpa ada drama dan objek kekerasan lain (kursi lipat, balok kayu, dll.) didalamnya.
Dengan mekanisme seperti game fighting, masing-masing atlet/petarung di EA Sports UFCmendapatkan sistem Health dan atribut lainnya berupa Standup yang menunjukkan kekuatan saat posisi berdiri dan Ground saat posisi mengunci/terkunci dengan lawan di lantai. Bila Health petarungmu habis, maka kamu kalah. Memang sih kesannya jadi tidak real, tapi saya rasa hal ini masih wajar bila kita anggap bar biru di atas layar sebagai stamina dari masing-masing petarung. Dan rasanya juga wajar saja jika masing-masing petarung memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda. Ada yang lebih kuat saat berdiri dan ada yang lebih kuat saat mengunci lawan di lantai.

Kemenangan sudah di depan mata!
Disamping sistem numerisasi untuk atribut para petarung, gameplay-nya cukup terasa real bagi saya. Meskipun sistem kontrolnya hanya sekitar tap, double-tap, dan swipe, namun kita tidak selamanya menyerang lawan agar menang. Menghindar dan memblokir serangan lawan secara harmonis juga merupakan kunci kemenangan di dalam game sports ini. Ada saatnya kamu melakukan serangan bertubi-tubi dan diakhiri dengan salahsatu skill dari Standup hingga kamu melakukan skill mendorong untuk menjatuhkan lawan dan menguncinya di lantai.
Unsur ‘pay-to-win’ yang cukup kuat
Ya, ada sistem skill juga bagi para petarung seni bela diri campuran di dalam game ini. Jangan kaget dulu, karena bahkan ada juga sistem level dan tentunya sistem berat badan untuk sistem matchmakingjika kamu ingin memainkan mode Quick Fight. Bisa dibilang ada sedikit unsur RPG di sini, meskipun bukanlah experience yang akan meningkatkan level petarungmu karena memang tidak ada fitur tersebut.
Sebagai gantinya, ada fitur Train dimana kamu bisa meningkatkan level dari masing-masing skill yang sudah dimiliki dengan mengorbankan skill lainnya yang didapat dari hasil bertarung. Selagi meningkatkan level skill, maka level petarung juga akan meningkat sedikit demi sedikit. Lalu apa fungsi dari meningkatkan level petarung? Meningkatkan level petarung maka juga akan meningkatkan atribut yang dimilikinya (Health, Standup, Ground) yang akan sangat bermanfaat sebagai persiapan sebelum menghadapi petarung kelas berat dalam mode Career di stage-stage berikutnya.
Kalau kamu tidak melatih petarungmu, maka ia hanya akan menjadi atlet yang ‘memble’ di EA Sports UFC. Apalagi kalau kamu pelit tidak ingin mem-boost petarungmu, bisa jadi kamu kalah telak hanya dengan tiga pukulan pertama dari lawan. Coba kamu lihat atribut petarung lawan di bawah ini:

Saya masih belum yakin ada cara gratis untuk mengalahkan Junior Dos Santos
Semua atribut lawan hampir melebihi dua kali lipat dari atribut petarung yang saya miliki. Sangat tidak adil! Saya bisa katakan demikian karena pada intinya game gratis ini semudah-mudahnya dapat dimenangkan jika kamu ingin membeli konten di dalam game (in-app purchases). Contohnya seperti membeli skill-skill baru, membeli si petir biru untuk boost petarung sebelum bermain, atau cara mudahnya langsung saja membeli petarung yang jauh lebih kuat dalam spesifikasi kelas berat.

Mahal, mahal, mahal!
Sejujurnya saya kurang paham dengan perbedaan antara versi PC/konsol dengan versi mobile game fighting ini. Akan tetapi, setelah mendengar dan membaca beberapa ulasan EA Sports UFC untuk PC/konsol, yang saya ketahui adalah aturan non-formal pay-to-win tidak berlaku seperti pada versi mobile. Dan tentunya untuk versi PC/konsol, kualitas audiovisual dan gameplay jauh lebih baik dan konten daftar atlet yang berlisensi UFC jauh lebih beragam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar