Mission Impossible:Ghost Protocol

Dalam Misi yang mustahil kali ini para team IMF (Impossible Missions Force) yang terdiri dari Agen Ethan Hunt (Tom Cruise), Benji (Simon Pegg), Jane (Paula Patton) dan Brant (Jeremy Rener)mengajak kita bermustahil ria mulai dari pembebasan Ethan di rusia, ledakan besar yang menghancurkan benteng bersejarah Kremlin, merayap ala spiderman di menara Burj Dubai, Sampai penggagalan misi peluncuran nuklir di Mumbai.
Sekarang JJ Abrams hanya duduk santai di kursi produser eksekutif, sementara kepercayaan penuh sebagai sutradara di pegang oleh Brad Bird yang memulai debut live actionnya dengan baik dalam arti kata ia berhasil membawa otak imajinatif pixarnya ke dunia live action setelah 12 tahun lebih konsisten di perfilman animasi sebut saja, The Iron Giant, The Incredibles, dan Rattatoulie, ya jangan heran kalau ia memasukan sedikit elemen pixar di dalamnya, seperti nomor kode Ethan Hunt “A113” dan adegan rudal jatuh di akhir film yang sempat melintasi markas Pixar sebelum menabrak atap menara Transamerica. Soal adegan baku hantam dan bela diri, saya pun memahami kalau Brad Bird masih kebingungan soal menampilkan adegan laga baku hantam yang sebenarnya. “Light The Fuse!!” dari penggunaan opening titlenya saja sudah kalau Brad Bird akan mengembalikan jati diri film ini ke asalnya dan JJ Abrams pun menebus kesalahannya .Plot dan intrik cerita yang di jalankan di film ini tidak ada perubahan dari film sebelumnya namun tampil lebih elegan, dan lebih sopan dengan sedikit twist di akhir film.
Dalam film Spionase seperti ini di butuhkan jajaran cast yang mampu membawakan karakterisitik pintar dan kejam, ya! sepertinya tidak lengkap rasanya menghadirkan sosok wanita cantik Paula Patton yang mempermanis film ini tampil begitu elegan dan berakting dengan baik, tidak itu saja tokoh yang di gadang-gadang sebagai pengganti Ethan Hunt Jeremy Rener di luar dugaan mampu membawakan kharisma seorang agen rahasia yang misterius, Léa Seydoux sebagai seorang pembunuh bayaran yang tampil dingin dan kejam di balik kecantikannya, lalu si Simon Pegg yang memerankan tokohBenji Dunn seorang ahli komputer dan teknisi di IMF kali ini mendapat porsi lebih, bahkan termasuk tokoh penting di film ini, jelas saja karena dia film ini akan di selipkan sedikit humor dan joke-joke segar, selain itu akan ada penampilan nyentrik aktor Bollywood Anil Kapoor yang makin meramaikan suasana, namun sedikit di sayangkan kalau tokoh villain kali ini Hendricks di perankan oleh Michael Nyqvist yang terkenal lewat Millenium Trilogy kurang total dalam memerankan sebagai seorang ahli nuklir yang gila.
Mission Impossible Ghost Protocol juga tidak hanya menjadi sebuah ajang persentasi gadget – gadget canggih, karena tidak seperti film-film sebelumnya yang terlalu mengandalkan peralatan canggih tersebut, di film inilah kita bisa menemukan beberapa kegagalan fungsi peralatan canggih yang biasa mereka pakai. Tom Cruise yang sudah melakukan aksi gilanya sendiri tanpa bantuan stunt man di menara Burj Khalifa Dubai merupakan daya tarik utama di film ini, adegan mustahil yang direkam dengan kamera IMAX tersebut bakalan menegangkan syaraf anda ketika Ethan mendaki menara tertinggi di dunia tersebut dengan peralatan seadanya, di sela-sela ketegangan tersebut kita akan di buat terbahak-bahak dengan candaan one liner Simon Pegg yang akan membuat suasana film ini makin fresh.
Bagi saya inilah film Mission Impossible seharusnya, Tidak seperti film-film sebelumnya yang hanya menitik beratkan ego seorang Ethan Hunt, sebuah perfect popcorn movie akhir tahun yang tidak hanya mengandalkan one man show dari seorang aktor Tom Cruise, tapi sebuah kerja team yang solid baik dari para pemainnya dan kru yang terlibat, ya tidak bisa di pungkiri kalau saya bilang dalam kategori film aksi terbaik tahun ini, Ghost Protocol berada di puncaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar