Senin, 29 Agustus 2016

Review The Last of Us


 Hasil gambar untuk last of us
Cerita The Last of Us dimulai pada september tahun 2013, waktu itu terjadi insiden yang akan mengubah 180 derajat umat manusia - parasit jamur bernama Cordyceps menjangkit dan merengut nyawa 60% populasi manusia di muka bumi dan mengubahnya menjadi zombie (Clickers). Riset untuk menemukan vaksin pada wabah ini pun gagal total, semua cara telah dilakukan dan tetap gagal. Pemerintah tetap tidak tinggal diam, mereka membuat quarantine zone di tiapdistrict di amerika untuk tetap mengutuhkan kembali peradaban manusia. 


Tidak hanya pemerintah yang ingin membentuk kembali peradaban manusia yang sudah berantakan, grup vigilante bernama Fireflies membuat pemerintahan dan persaudaraan sendiri yang dibangun dengan sejuta harapan akan kembalinya kejayaan umat manusia. Tidak terimanya perilaku tidak adil pemerintah, Fireflies membuat perlawanan.

Makhluk hidup akan menemukan jalanya untuk survive, para Hunter atau kelompok barbar yang tidak peduli akan masa depan umat manusia - mereka hanya ingin survive dan tetap bertahan hidup dengan melakukan segala cara. para Hunter menyerang militer dengan membabibuta dan menagih setiap kebutuhan pokok pada mereka, seperti makanan, pakaian, senjata, obat-obatan. Jika kebutuhan mereka tak terpenuhi, mereka akan menghabisi seluruh isi di QZ (Quarantine Zone).

20 tahun sudah berlalu, seluruh QZ pemerintah telah dikosongkan dan ditinggalkan - kecuali di Boston. Ini disebabkan ketidakmampuan pemerintah mengontrol orang yang desperate untuk survive. Para pengikut Fireflies yang bercita-cita akan kembailnya peradaban pun telah banyak dihabisi militer. Apakah masih ada secercah harapan untuk umat manusia kembali berjaya? Apakah perjuangan mu akan tetap berarti? Apa mimpi-mimpi lamamu sudah benar musnah?

Joel dan Tess, survivor yang bertahun-tahun mereka habiskan untuk meng-escortbarang-barang ilegal dan outsider yang ingin hidup lebih baik kedalam QZ di Boston. Sudah 20 tahun mereka survive, Joel tetap dihantui oleh masa lalunya: saat insiden pandemic tersebut, ia kehilangan anak perempuannya, karena ditembak mati oleh militer - disebabkan militer takut menumpuknya populasi di QZ dan menambahkan banyak beban. Pemerintah tidak menerima banyak outsider di QZ dan membumihanguskan mereka yang memaksa ingin masuk -"Sacrifice the few to save the many."


*** 


Pada suatu saat di QZ, Robert - sahabat Joel dan Tess - berkhianat dan menjualsupply senjata milik mereka ke group Fireflies. Joel dan Tess pun mencari dan menghabisi Robert, lalu memikirkan jalan untuk mendapatkan persenjataan mereka kembali. Opsi pertama, mencari seorang Firefly dan bertemu ketuanya, Marlene, dan menjelaskan kepada mereka kalau senjata itu tidak untuk dijual. 

Tak lama setelah itu dan tak diduga-duga, Marlene langsung muncul dihadapan mereka. Marlene berkata: "jika kalian ingin persenjataan kalian kembali, tolongescort Ellie keluar dari QZ dan bawa ia ke Capitol Building. Setelah itu, di sana, kalian akan menemukan para Fireflies. Dan dari sana, mereka akan membawa Ellie ke HQ Fireflies. Lalu kalian akan mendapatkan supply senjata kalian kembali - bahkan akan kami tambahkan." Joel dan Tess pun setuju tanpa mengetahui latar belakang Ellie.

Seiring perjalanan menuju Capitol Building, Joel dan Tess mengetahui siapa itu Ellie dan apa yang diinginkan Fireflies olehnya. Ternyata dia memiliki imun terhadap parasit yang membunuh jutaan orang - dan Marlene ingin menciptakan Vaksin dari apa yang dialami Ellie. Tentu itu hal yang mengerikan, disaat kamustruggle menghadapi kehidupan dan sadar tidak ada jalan keluar - dan kamu terbiasa akan hal itu, sesuatu yang aneh menjadi kenyataan.

Saat sampainya di Capitol Building, semua Fireflies yang ingin membawa Ellie ternyata sudah mati dibunuh para militer; Joel dan Ellie menyadari ternyata Tess telah terinfeksi gigitan dari clicker saat perjalanan menuju Capitol Building. Tess mengucapkan kata terakhirnya, yaitu permohon pada Joel untuk membawa Ellie ke pusat Fireflies yang jauh entah di mana dan bagaimanapuncaranya. Tess memohon untuk sebuah penebusan atas apa yang ia lakukan dalam akhir hidupnya, ia ingin melakukan sesuatu yang meaningful agar dirinya dapat mati dengan damai, atau setidaknya melakukan sesuatu yang baik di akhir hidupnya. Awalnya Joel menolak, tapi mau tidak mau ia harus memenuhi keinginan terakhir Tess.

Selebihnya adalah berjalanan panjang tentang Joel dan Ellie menuju HQ Fireflies yang sungguh tak terlupakan.



***

The Last of Us memiliki karakter yang kompleks dan skrip cerita yang matang membuat karakter di game ini menjadi karakter yang sangat manusia - tak memiliki kekuatan apa-apa selain mimpi, harapan, dan perjuangan. Itulah yang membuat sesosok orang nampak sangat heroik, powerful, dan mengagumkan. Saya sangat menyukai karekter-karakter di The Last of Us, seperti Marlene, Bill, dan David.



Marlene adalah ketua Fireflies, seorang perempuan yang tangkas yang bercita-cita membentuk kembali peradaban manusia. Kalian bisa melihat air mata harapan yang ia teteskan untuk mewujudkan itu, walau banyak sekali anggotanya yang mati diburu oleh militer. Dengan pilihan hidup yang sulit dan tentu saja dalam kondisi seperti ini tidak ada yang namanya pilihan, Marlene tetap terus berusaha dan selalu menjadi sosok yang tampak kuat di depan para Fireflies dan lawan-lawannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar